01 May 2011
Ekspor Udang Dunia Melemah
Berdasarkan rilis teranyar National Marine Fisheries Service (NMFS), harga udang vannamei, windu, dan jerbung untuk semua ukuran di pasar Jepang sejak (29/11/2010) sampai (28/3/2011) tidak ada pergerakkan kecuali dari sisi nilai tukar Yen. Nilai tukar Yen pada (28/2/2011) sampai (14/3/2011) berada di posisi 83 Yen per US$. Sempat menguat pada (22/3/2011) menjadi 82 Yen per US$dan kembali ke posisi sebelumnya yakni 83 Yen per US$ pada (28/3/2011).
Jika diamati hampir semua negara eksportir udang mengalami penurunan jumlah ekspor udang ke pasar Jepang. Misalnya udang Indonesia pada Januari 2011, mencatatkan angka ekspor 2.832 MT (Metrik Ton), sementara Februari 2011 hanya 2.112 MT atau terjadi penurunan 720 MT. Walaupun terjadi penurunan, tetapi posisi Indonesia masih di tempat ke dua. Jika dibandingkan dengan Februari 2010 angkanya hampir sama yakni 2.120 MT atau hanya selisih 8 MT dari total Februari 2011.
Sama halnya dengan Indonesia, Thailand juga mengalami penurunan jumlah ekspor udang ke pasar Jepang. Tercatat pada Febuari 2011, Negeri Gajah Putih ini membukukan angka ekspor 2.368 MT atau menurun 843 MT dari angka 3.211 MT pada Januari 2011. Jika membandingkan dengan Februari 2010 tercatat 2.976 MT atau lebih besar 608 MT dari total Februari 2011. Anjloknya angka ekspor Thailand, tidak membuat posisinya pada peringkat teratas tergeser.
Selanjutnya Vietnam, setelah digeser oleh Indonesia pada dua bulan terakhir, pada Febuari 2011, Negeri Paman Ho ini juga masih berada di peringkat ke tiga. Pada Febuari 2011, Vietnam membukukan angka ekspor 2.038 MT atau lebih kecil 758 MT dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.796 MT. Jika dibandingkan dengan Februari 2010, Vietnam membukukan angka 2.328 MT dan berada di peringkat ke dua. Artinya terjadi penurunan 290 MT dari angka yang dibukukan pada Februari 2011.
Sementara itu, negara yang menempati posisi ke empat dan ke lima di pasar Jepang juga mengalami penurunan angka ekspor. Berada di posisi ke empat pada Febuari 2011 adalah India yang mencatatkan angka ekspor 1.429 MT atau lebih kecil 424 MT dibandingkan Januari 2011 sebesar 1.853 MT. Lalau pada peringkat ke lima ditempati China dengan membukukan angka ekspor 931 MT atau menurun 458 MT dari bulan sebelumnya.
Negara-negara produsen udang yang menduduki 5 besar di pasar udang Jepang mengalami penurunan jumlah ekspor. Tercatat total keseluruhan impor udang pasar Jepang pada Febuari 2011 yakni 12.858 MT atau menurun hingga 3.571 MT dibandingkan bulan Januari 2011 yang masih berada di angka 16.429 MT.
Total jumlah negara yang ikut melakukan transaksi di Pasar Jepang pada Febuari 2011 ini diikuti tidak kurang dari 28 negara. Jika dibandingkan dengan Febuari 2010, total angka impor yang tercatat di pasar Jepang sebesar 13.135 MT atau terjadi penurunan 277 MT.
Pasar Amerika Serikat
Seperti halnya yang terjadi di Negeri Sakura, di pasar udang Amerika Serikat (AS) juga tampak tren penurunan angka ekspor dari beberapa negara. Secara keseluruhan total impor udang AS juga menurun pada Febuari 2011 jika di bandingkan bulan sebelumnya. Penurunan yang signifikan juga terjadi pada ekspor udang Indonesia ke pasar AS.
Pada Febuari 2011, Indonesia membukukan angka ekspor 4.335 MT atau lebih kecil 1.694 MT dari bulan sebelumnya yang tercatat 6.029 MT. Penurunan angka ekspor ini, membuat Indonesia harus rela turun satu peringkat dari posisi ke dua menempati posisi ke tiga. Jika membandingkan dengan Februari 2010, angka ekspor Indonesia ke pasar AS sebesar 4.563 MT atau lebih besar 228 MT dari Februari 2011.
Sama halnya seperti Indonesia, sang jawara Thailand juga mengalami tren penurunan ekspor. Walaupun masih belum ada yang mampu menggeser posisi teratas Negeri Gajah Putih di pasar AS. Tercatat pada Febuari 2011, Thailand membukukan angka ekspor 11.089 MT atau menurun drastis 4.917 MT dari bulan sebelumnya. Pada Januari 2011 lalu tercatat angka ekspor Thailand ke pasar AS sebesar 16.006 MT.
Kondisi kebalikan justru terjadi pada Ekuador, selain berhasil merebut posisi Indonesia di peringkat ke dua. Angka ekspor Ekuador meningkat 1.334 MT dari bulan sebelumnya dari 3.873 MT menjadi 5.207 MT pada Febuari 2011.
Posisi ke empat dan ke lima di tempati China dan Vietnam dengan angka ekspor masing-masing 2.474 MT dan 2.303 MT. Vietnam yang sempat terdepak dari posisi 5 besar pada bulan lalu. Penurunan angka ekspor maupun peringkat juga dialami China, pada Febuari 2011 China menempati peringkat ke empat padahal bulan sebelumnya masih berada di peringkat ke tiga dengan membukukan angka 4.279 MT.
Total seluruh transaksi perdagangan udang di pasar AS pada Febuari 2011 sebesar33.889 MT atau menurun 7.272 MT dari Januari 2011 yang tercatat 45.299 MT. Jika dibandingkan dengan total impor pasar udang AS pada Febuari 2010 total impor pasar udang AS tercatat 35.011 MT atau lebih kecil 1.122 MT dari Februari 2011. Setidaknya ada 32 negaramelakukan transaksi perdagangan udang di pasar AS.
Selengkapnya baca majalah Trobos edisi Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar